Glass Cleaner

GLASS CLEANER

• Tingkat Bahaya: Rendah. Artinya, produk ini relatif aman digunakan jika mengikuti petunjuk penggunaan.
• Penampilan: Cairan bening kebiruan.
• pH: 6-7. Artinya, pH-nya netral dan tidak terlalu asam atau basa.
• Pengenceran: Biasanya dicampur dengan air dengan perbandingan 1:20. Artinya, 1 bagian pembersih kaca dicampur dengan 20 bagian air.
• Kegunaan: Membersihkan kaca dan cermin.
• Kandungan Bahan Kimia:
  • Propylene glycol mthyl ether dan Propylene glycol el-butyl ether: Bahan aktif yang membantu melarutkan kotoran.
  • Surfactant: Bahan yang membuat kotoran mudah terlepas dari permukaan.
• Alat Pelindung Diri (APD): Sarung tangan sintetis atau karet.

Dampak terhadap Kesehatan dan Pertolongan Pertama

• Mata: Dapat menyebabkan iritasi jika terkena mata. Jika terkena mata, segera siram dengan air mengalir selama beberapa menit.
• Kulit: Dapat menyebabkan iritasi kulit jika terkena dalam waktu lama atau pada kulit yang sensitif. Jika terkena kulit, segera cuci dengan sabun dan air mengalir.
• Pernapasan: Uap dari produk ini tidak beraroma kuat, sehingga tidak berbahaya jika dihirup.
• Pencernaan: Sangat berbahaya jika tertelan. Jika tertelan, segera minum air putih dalam jumlah banyak dan segera hubungi dokter.

Cara Menggunakan Pembersih Kaca dengan Aman

1. Baca petunjuk penggunaan: Selalu baca label produk sebelum menggunakannya.
2. Encerkan sesuai petunjuk: Campurkan pembersih kaca dengan air sesuai perbandingan yang tertera pada label.
3. Gunakan sarung tangan: Lindungi tangan Anda dengan sarung tangan sintetis atau karet.

Penyimpanan

• Simpan produk di tempat yang sejuk, kering, dan jauh dari jangkauan anak-anak.
• Jauhkan dari sumber panas dan sinar matahari langsung.

Kesimpulan

Pembersih kaca adalah produk yang sangat berguna untuk menjaga kebersihan kaca dan cermin. Namun, perlu diingat bahwa produk ini mengandung bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi jika tidak digunakan dengan benar. Selalu ikuti petunjuk penggunaan dan gunakan APD yang sesuai untuk menghindari risiko kecelakaan.